Bendungan Wae Pateng Rusak Parah, Petani Diminta Gotong Royong Perbaiki

Kepala Desa segera melapor

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat, Ir. Oktavianus Andi Bona (Ovan Adu) meminta Kepala Desa Golo Leleng segera melaporkan data bencana alam kepada BPBD Manggarai Barat.

“Kepala Desanya segera laporkan data kerugian bencana alam kepada BPBD”, pinta Ovan Adu ketika dikonfirmasi Media ini, Sabtu (12/3) siang.

Sebelumnya Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Mabar merilis data kerusakan 67,95 hektar tanaman padi sawah (dari total luas tanam 1.285,17 hektar) dan 9 saluran irigasi dengan total kerusakan 160 meter jebol tergerus longsor dan banjir.

Saluran irigasi yang rusak itu tersebar di Desa Pacar, Desa Kombo Selatan, Kecamatan Pacar, Desa Golo Ndaring, Kecamatan Sano Nggoang dan Desa Golo Ndoal, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Rinciannya, Desa Pacar, saluran irigasi  Wae Bangkong 20 meter, irigasi Wae Rakah  15 meter, irigasi Wae Sowang Purek 20 meter, Irigasi Wae Tawa  20 meter,  irigasi Wae  Bore 20 meter. Baca juga: 57 Bendungan Akan Dibangun Jokowi, Bintang Bano Sumbawa Barat Yang Ke-29

BACA JUGA:
Kapal Burung Indonesia Karya Lulusan SDN 2 Labuan Bajo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More