Demonstrasi Anti Militer Myanmar, Dua Korban Meninggal

Demonstrasi Anti Militer Myanmar, Dua Korban Meninggal
Dua puluh orang terluka dan dua orang lainnya tewas dalam aksi Sabtu (20/2/)|Foto istimewa

 

MANDALAY, Pojokbebas.com – Pada aksi di Kota Mandalay, kota terbesar kedua Myanmar, Sabtu (20/2) hari ini dua orang tewas saat polisi menembaki para pengunjuk rasa. Aksi unjuk rasa diperkirakan akan semakin panas di hari-hari mendatang.

“Dua puluh orang terluka dan dua orang lainnya tewas,” kata Ko Aung, seorang pemimpin badan layanan darurat relawan di kota itu.

Hari ini para demonstran turun ke jalan di beberapa kota besar dan kecil di Myanmar. Mereka mendesak kekuasaan militer segera berakhir dan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi serta tokoh lainnya segera dibebaskan.

Aksi menjadi semakin panas ketika ada pengunjuk rasa mulai menyerang polisi dengan ketapel. Polisi menanggapi aksi tersebut dengan membalanya menggunakan gas air mata dan senjata api. “Seorang pria meninggal karena luka di kepala,” keterangan seorang pekerja media, termasuk Lin Khaing, asisten editor Voice of Myanmar di kota itu.

BACA JUGA:
Menaker Keluarkan SE Aturan Mudik Bagi Pekerja/Buruh dan PMI
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More