Disiplin Sosial dalam Masa Covid-19

Oleh: Dr. Yustinus Suhardi Ruman

Yustinus Suhardi Ruman
Doktor Yustinus Suhardi Ruman. (Foto Dok. Pojok Bebas)

 

Wacana tentang tata hidup baru telah menjadi viral di mana-mana, dan sebagian besar wilayah telah menerapakannya dengan lambat. Penerapan tata ruang baru ini ditandai dengan pelonggaran kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pemerintah Provinsi DKI masa transisi transisi.

Namun, diterbitkan ditengah usaha-untuk pindah tata hidup baru tersebut, disiarkan dan penularan Covid 19 statistik terus meningkat dan mengkwatirkan. Sampai dengan hari ini, warga yang positif. Angka ini Tentu saja belum berhenti. Statistiknya akan terus bergerak naik seturut bertambahnya hari.

Penambahan ini merupakan refleksi dari masalah utama dalam tatanan hidup baru yang ada di masyarakat kita adalah disiplin sosial. Itu berarti statistik positif Covid 19 yang terus bergerak naik mencerminan berarti tingkat disipilin sosial masyarakat kita untuk dipindahkan tatanan hidup sosial yang baru masih sangat kurang. Di satu sisi, masyarakat mengatasi bahaya Covid 19, juga mengatasi proses dan pola-pola penularannya, namun pada sisi yang lain, tindakan-tindakan sosial sebagian masyarakat kita tidak memahami apa yang mereka pahami tentang Covid 19 tersebut.

BACA JUGA:
Po*, Lebih Hebat dari “Bang Lawo”
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More