Ganggu Penerbangan, Penggunaan Jaringan 5G di Amerika Ditunda; Menkominfo: 5G di Indonesia Pakai Pita Frekuensi Lebih Rendah

Ganggu Penerbangan, Penggunaan Jaringan 5G di Amerika Ditunda; Menkominfo: 5G di Indonesia Pakai Pita Frekuensi Lebih Rendah
Menkominfo menjawab pertanyaan awak media usai Konferensi Pers Tentang Kekhawatiran Dampak Implementasi 5G terhadap Keselamatan Penerbangan di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (19/1). (Foto: @kominfo)

 

JAKARTA, Pojokbebas.com – Adanya pemberitaan mengenai ditundanya penggunaan jaringan 5G di Amerika Serikat yang menggunakan pita frekuensi 3,7 GHz, khususnya di area sekitar bandara menimbulkan kekhawatiran di tengah gencarnya upaya pemerintah Indonesia melalui Kominfo hijrah ke jaringan telekomunikasi 5G.

Menanggapi hal tersebut, Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan, kasus yang terjadi di Amerika Serikat, spektrum frekuensi radio untuk layanan 5G berada pada pita frekuensi radio altimeter yang digunakan untuk kepentingan penerbangan.

Case (kasus) yang terjadi di Amerika Serikat konteksnya adalah untuk jaringan 5G yang bekerja pada pita frekuensi 3,7 GHz atau 3.700 Mhz tepatnya pada rentang 3,7 sampai 3,98 GHz. Sistem yang dikhawatirkan terganggu adalah sistem Radio Altimeter yang bekerja pada pita frekuensi 4,2 – 4,4 GHz,” kata  Menkominfo dalam Konferensi Pers Tentang Kekhawatiran Dampak Implementasi 5G terhadap Keselamatan Penerbangan di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (19/01/2022)..

BACA JUGA:
Johnny G. Plate Tolak Dakwaan Jaksa, Minta Dipulihkan Harkatnya dan Dibebaskan, Hingga Beri Sinyal Ada Pelaku Lain?
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More