Guru dan Buku: Membuka Jendela Dunia (Siswa)

Oleh: Yosep Bala Makin, S.pd

Karena itu, Sesuatu yang indah seperti lukisan yang indah, nyanyian yang merdu, teater seni yang menarik, dan pentasan drama yang memikat akan selalu mendatangkan enjoyment, kebahagiaan yang luar biasa. Karya-karya seni seperti inilah jelas menjadi media efektif dalam membentuk mental dan karakter siswa yang halus, santun, arif. Guru sungguh memahami bahwa dunia siswa adalah dunia imajinasi, dunia cita-cita, dunia penuh keindahan dan kegembiraan hidup. Semuanya serba indah. Dan semuanya sungguh diyakini akan membuka wawasan dunia siswa dan sekaligus menghidupkan dunia siswa yang kaya akan dunia imajinasi dan dunia cita-cita itu. Tentu saja, untuk membangkitkan imajinasi siswa perlu direkayasa model atau bentuk kegiatan literasi yang lebih bersifat inspiratif sehingga dapat saja kata literasi diplesetkan menjadi akurasi, kitarasi, kamurasi, andarasi sebagai kata-kata yang bernuansa magis di kalangan siswa karena permainan bunyi yang secara lokal berterima sebagai bentuk rekayasa untuk kegiatan literasi yang menyukakan hati. Dalam arti, kegiatan literasi adalah kegiatan bersama, tidak sebatas mengajak tetapi diajak berliterasi, sama-sama membaca.

BACA JUGA:
Pandemi Covid-19 dan Detoksifikasi Bumi
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More