Jalan Bambor-Werang Lumpuh Total Tertimbun Longsor

SANO NGGOANG, Pojokbebas.com– Intensitas curah hujan tinggi mengakibatkan arus transportasi jalan kabupaten ruas Bambor-Werang lumpuh total. Badan jalan tertimbun material longsoran yang terjadi Jumat (25/2) malam sekira pukul 24.00 Wita.
Titik longsor terdapat di dua titik; Temba Rai-Rahak dan antara Kampung Lara Lujang dan Lara Mburak, Desa Poco Golo Kempo, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Camat Sano Nggoang, Alfons Arfon menerangkan titik longsor di Temba Rai-Rahak separuh badan jalan putus. Sedangkan titik longsor antara Kampung Lara Lujang dan Lara Mburak material longsor menimbun badan jalan.
Ia menjelaskan beberapa jam pascalongsor, dirinya bersama Danpos TNI Sano Nggoang, Burhanuddin, Babinsa Gede Aunarta, Babinkamtibmas Desa Poco Golo Kempo, Farid Rahman, Pemerintah Desa Poco Golo Kempo dan warga setempat serta sejumlah sopir telah melakukan gotong royong membersihkan material longsoran.
“Hasil gotong royong ini, kendaraan roda dua bisa lewat di Lara. Sejumlah sopir kendaraan roda empat yang lewat juga ikut ambil bagian dalam gotong royong ini. Mereka membawa sendiri alat kerja (skop, linggis dan parang), sehingga saat ini roda 4 tipe open kap bisa lewat di titik antara Lara Mburak dan Lara Lujang. Sedangkan titik Temba Rai belum bisa lewat. Jalan alternatif bisa lewat jalur Rangga Watu dan Lokot”, kata Camat Alfons.

Arus transportasi lumpuh total akibat longsor di ruas jalan Bambor-Werang, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Jumat (25/2) malam sekira pukul 24.00 Wita. Foto : Robert Perkasa
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Barat dan Dinas PU mengirim alat berat untuk terjun ke lokasi longsor.
Senada, Kepala Desa Poco Golo Kempo, Kornelis Demose menjelaskan, arus lalulintas roda empat dan roda dua dari dan Werang sempat lumpuh total sepanjang malam hingga siang hari ini, Sabtu (26/2/2020).
Kondisi kembali normal sekitar pukul 14.00 wita petang setelah warga pemerintah Desa bersama sejumlah warga serta Camat Sano Nggoang dan sejumlah anggota Polsek dan anggota TNI turun ke jalan bahu membahu membersihkan material longsoran.
“Roda dua dan mobil kecil sudah bisa lewat sekitar pukul 14.00 Wita. Kami gotong royong bersama camat Sano Nggoang, TNI dan Polri bersama warga Kampung Lara dan aparat Desa,” kata Kornelis. (Robert Perkasa)
Gotong Royong, budaya yang perlu dipelihara.
Dengan Gotong Royong, kita bisa merasakan pekerjaan sebagai bentuk rekreasi cara baru.