Fajar telah menyingsing
Merekah tersenyum
Angin pagi berhembus lembut sepoi.
Menerpa tabir, jendela hatiku
Sejuk bening berkilau menyegarkan….
Ketika mataku, terpaut pandang
Kupu-kupu membujur lingkup kehidupan.
Syukur hatiku, senandungkan keindahan…
Alam yang menyegarkan.
Di dalam ketulusan santun, dan kebeningan jiwa
Jendela hati terlukis indah.
Kuat ku rasa menelusuri tapak kelam
Merangkul para insan lemah.
Oh Tuhan….
Hati budiku berpaut padaMu
Oh Tuhan …
Jiwa ragaku terpatri olehMu
Semoga jendela hatiku terbuka luas memancar keikhlasan dan ketulusan
Untuk sesama yang malang derita.
Sejuta berkata dan penuh harapan
Jendela hatiku pun seakan bertanya
Kucoba diri tuk menyimpan rasa
Di balik tirai agenda hidup
Yang penuh tantangan dan galaunya rasa.(*)