Komunitas Rumah Anak Kita Unika St Paulus Ruteng Gelar Pelatihan Penyusunan RPPM untuk Guru Paud di NTT
RUTENG, Pojokbebas.com – Wabah pandemi Covid-19 yang sudah melanda Indonesia sejak Maret 2020 hingga saat ini dan membawa dampak buruk pada semua sektor kehidupan masyarakat. Salah satu sektor yang terdampak adalah Pendidikan. Sekurang-kurangnya ada tiga dampak buruk yang ditimbulkan sejak pandemi melanda yakni putus sekolah, penurunan capaian belajar, kekerasan pada anak dan resiko eksternal.
Ketiga hal tersebut menjadi problem yang muncul pada sektor Pendidikan sejak pandemi berlangsung. Dalam prosesnya Pemerintah melalui Kemendikbud sudah mengeluarkan banyak kebijakan dalam rangka meminimalisir dampak tersebut diatas. Salah satunya adalah perubahan sistem pembelajaran di masa pandemi dengan melakukan proses kegiatan belajar mengajar secara daring. Tujuannya untuk mencegah terjadinya penularan covid 19.
Pada pelaksanaannya, setiap komunitas atau lembaga Pendidikan di setiap jenjang baik jenjang Tk/Paud hingga jenjang Pendidikan tinggi maupun orangtua agar sigap menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi untuk mempermudah proses pendampingan dan pengajaran kepada anak anak peserta didik.
Selain itu, bagi para pendidik atau pengajar perlu ada pengembangan keterampilan dalam proses mengajar sehingga membuat para peserta didik yang mengikuti pembelajaran secara online dari rumah tidak terhinggap oleh kejenuhan.
Dalam rangka itu, komunitas rumah anak kita, sebuah komunitas kajian pada Universitas Katolik St. Paulus Ruteng melakukan kegiatan pelatihan bagi para guru Paud sedaratan Flores pada Sabtu, (14/8/2021) . Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan secara daring itu berhasil menghadirkan peserta dalam jumlah banyak yakni sekitar 100 orang.
Demikian keterangan yang disampaikan oleh salah satu anggota Komunitas Rumah Anak Kita yang juga merupakan dosen PGPAUD Unika St. Paulus Ruteng Maria Disriany Vista Banggur kepada Pojokbebas.com, Minggu (15/8) melalui pesan WhatsApp.
Menurut Rini, kegiatan pelatihan tersebut merupakan bentuk tanggungjawab lembaganya terhadap pemyelenggaran Pendidikan anak pada jenjang TK/Paud yang ada di daratan Flores, yang mana pada saat pandemi melanda banyak menemukan kesulitan.
“kegiatan pelatihan ini bentuk tanggungjawab moril dari Lembaga kami terhadap penyelenggaran Pendidikan Usia Dini sedaratan Flores, yang mana pada saat pandemi ini banyak menemukan kesulitan,” ungkap Rini, kepada Pojokbebas.com.
Rini juga menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan tersebut merupakan kegiatan pertama sejak komunitas ini dibentuk dan diharapkan akan terus melakukan kegiatan pendampingan kepada peserta yang mengikuti pelatihan tersebut.
“Ini kegiatan pertama dari komunitas ini sejak dibentuk, dan berharap agar terus melakukan kegiatan serupa di tahun tahun yang akan datang. Selain itu peserta yang hadir pada kegiatan tersebut akan terus mendapat pendampingan dari segenap personel Komunitas Rumah Anak Kita,” sambungnya.
Adapun kegiatan pertama ini, Komunitas Rumah Anak Kita menghadirkan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Paud dan PNF Dinas PPO Kabupaten Manggarai Timur, Herman Agas, S, P.Pd. M.Si, sebagai pembicara utama (keynote speaker). Sedangkan berlaku sebagai fasilitator adalah Ketua dan Wakil Ketua Komunitas Rumah Anak Kita yang juga merupakan dosen pada Unika St. Paulus, Felisitas Ndeot, M.Pd dan Petrus Redy P, S.Fil. M.Pd.
Kegiatan pelatihan itu hanya berlangsung seharian penuh dari jam 08.00 hingga jam 16:00 WIT.* (Rafael Rela)