Mahfud MD Dapat Info, Aliran Dana Korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo Dinikmati Tiga Partai

JAKARTA, Pojokbebas.com – Plt. Menkominfo, Mahfud MD, mengaku mendapat informasi bahwa aliran dana korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo masuk ketiga partai yaitu PDIP, Nasdem, dan Gerindra. Terkait informasi tersebut, Mahfud mengaku menaggap itu sebagai gosip politik.
Meski demikian, Mahfud mengaku sudah melaporkan info tersebut kepada Presiden Jokowi. Kepada Jokowi, Mahfud mengatakan tidak akan masuk ke soal tersebut lantaran ia menilai untuk membuktikannya sangat rumit dan akan berpotensi menimbulkan kemelut politik.
“Ya, saya juga dapat berita itu dengan nama namanya itu. Tapi saya anggap itu gosip politik. Kita bekerja dengan hukum saja. Saya juga sudah lapor tentang itu ke Presiden tentang itu. Pak saya tidak akan masuk ke soal ini, pembuktiannya rumit, dan mungkin akan menimbulkan kemelut politik,” kata Mahfud MD saat memberikan keterangan kepada awak media di ruang media Kominfo, Selasa (23/5/2023) malam.
Meski Mahfud menilai info tersebut sebagai gosip politik, Mahfud menyilahkan Kejaksaan Agung atau KPK untuk menyelidiki lebih dalam terkait info tersebut.

Mahfud sendiri akan focus menangani secara administratif di Kominfo secara managerial kelembagaan, karena kasus tersebut sudah masuk ke ranah hukum.
“Karena itu, saya persilahkan Kejaksaan atau KPK, kalau itu di luar angka-angka yang sudah konkrit untuk menyelidiki ini. Tapi kalau saya sendiri melihat itu sebagai gosip politik yang tidak akan saya tangani secara administratif di sini, secara managerial kelembagaan, karena itu sudah masuk ke ranah hukum,” lanjut Mahfud.
Langkah tersebut diambil Mahfud lantaran dirinya tidak ingin mencampurkan persoalan korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo dengan masalah politik melainkan menelisiknya secara hukum murni.
“Saya dapat info itu, dan saya sudah lapor ke Presiden, saya tidak akan masuk ke urusan politik, ini hukum murni, biar hukum nanti yang menentukan itu,” tegas Mahfud.
Terkait kelanjutan proyek BTS 4G BAKTI Kominfo, Mahfud mengaku akan terus melanjutkan proyek tersebut hingga tuntas.
“Pokoknya proyek itu gak boleh putus, karena hanya akan membuang energi kita dan biaya yang sudah 17 tahun berlangsung,” kata Mahmud MD.*(Pb-7)