Menakar Peran Guru (Sebuah refleksi )

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk, Biarawan

“Yang paling hebat bagi seorang guru adalah mendidik, dan rekreasi yang paling indah adalah mengajar.” … Maimoen Zubair

 “Jangan setengah hati menjadi guru, karena anak didik kita telah membuka sepenuh hatinya.”… Ki Hajar Dewantara

 Peradaban suatu bangsa sangat ditentukan oleh pendidikkan. Artinya jika pendidikan suatu bangsa berkualitas, maka peradaban bangsa itu akan menjadi bagus, dan sebaliknya. Apa itu peradaban? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peradaban diartikan sebagai kemajuan kecerdasan atau kebudayaan lahir batin, atau dapat juga diartikan sebagai hal yang menyangkut sopan santun, budi bahasa, dan kebudayaan suatu bangsa. Sedangkan, menurut Arnold Toynbee, arti peradaban adalah kebudayaan yang telah mencapai taraf perkembangan teknologi yang lebih tinggi. Arnold juga menyebut peradaban sebagai kumpulan seluruh hasil budi daya manusia yang mencakup semua aspek kehidupan manusia, baik fisik maupun non-fisik. Dan semua itu tidak terlepas dari peran guru dalam mewujudkan pendidikkan yang berkualitas. Jadi, pendididikkan akan berkualitas, jika gurunya juga berkualitas. Dengan demikian, guru yang berkualitas, menjadi kunci pendidikan yang berkualitas, yang tercermin pada kualitas  diri peserta didik, lewat cara hidup, cara bersikap, cara berperilaku, cara bertutur kata, dan cara bertindak beradab.

BACA JUGA:
UU Cipta Kerja “Celaka” Buat Pekerja
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More