Menelisik Kiprah Transpuan Di Balik Kesuksesan Para Politisi Dan Hak-hak yang Diabaikan
Oleh Silvy Chipy (Komunitas Fajar Sikka-Anggota JW Pena Inklusi)
BELIVE IT OR NOT (Percaya atau tidak?). Kata belive it or not, banyak kali digunakan oleh para creator-kreator hebat ketika memamerkan hasil karya atau atraksi-atraksi mematikan. Menghadapi kenyataan ini, orang berada pada posisi dilematis, ragu, bimbang, antara yakin dan tidak yakin, karena atraksi yang hendak dipamerkan di luar dari jangkauan pikiran manusia.
Kata, belive it or not, saya sematkan dalam tulisan ini tidak bermaksud untuk membuat kegaduhan, tetapi mengajak kita semua untuk melihat realita lebih dekat dan percaya bahwa di balik kesuksesan para politisi ada peran kelompok-kelompok tertentu sebut saja transpuan/transperempuan.
Boleh jadi ada banyak pihak yang tidak percaya bahwa di balik kesuksesan politisi tidak terlepas dari kiprah transpuan/transprempuan. Penulis akui, bahwa tidak semua politisi menggunakan jasa transpuan sebagai tim sukses yang bergerak di bawah tanah, tetapi dalam urusan politik, transpuan/transperempuan selalu melakoni adegan yang tersembunyi atau gerakan bawah tanah. Mereka tampil kasat mata, tetapi peran mereka tidak dideteksi sebagai aktor politik yang kelihatan, yang turut mendukung kesuksesan kelompok atau individu politisi tertentu.