MILENIAL (juga dikenal sebagai Generasi Y atau Generasi Langgas), adalah kelompok demografi setelah Generasi X (Gen-X). Tidak ada batasan waktu yang pasti untuk awal dan akhir dari kelompok ini. Para Ahli dan Peneliti biasanya menggunakan awal 1980-an sebagai awal kelahiran kelompok ini, hingga awal 2000-an, sebagai akhir kelahiran. (Bdk. Wikipedia Bahasa Indonesia)
Jika merujuk pada batasan di atas, maka dapat dipastikan bahwa pemilih dalam Pemilu 2024 didominasi generasi milenial. Namun realitas selalu berbicara lain. Partisipasi generasi milenial dalam pemilu kerap jadi perdebatan seru dan tidak berujung jelas. Mengapa?
Isu politik tidak dijadikan pilihan menarik dalam obrolan generasi milenial atau anak muda. Isu politik seperti Pemilihan Umum (Pemilu) dianggap sebagai pembahasan yang sangat serius dan berat bagi generasi milenial. Pemilu hanya sebatas ajang seremonial politik para politisi yang ingin merebut tampuk kekuasaan di panggung politik. Berpolitik adalah urusan orang tua dan bukan urusan generasi milenial atau orang muda.
Isu politik bukanlah pilihan yang menarik dalam perbincangan para milenial atau anak muda. Isu politik seperti pemilihan umum (pemilu) dianggap sebagai perdebatan yang sangat serius dan sulit bagi generasi milenial.,
Pemilu dianggap sebagai hajatan yang terkesan kaku, ajang mengumbar janji-janji hampa, dengan iming-iming menggiurkan, tidak rasional dan tanpa realisasi.
maka dapat dipastikan bahwa pemilih dalam Pemilu 2024 didominasi generasi milenial.
Isu politik tidak dijadikan pilihan menarik dalam obrolan generasi milenial atau anak muda