Mengapa Kesehatan Manusia Modern Semakin Rapuh dan Bagaimana Solusinya (Bag. 2)
Oleh Dr Alexander Jebadu SVD, Dosen pada Institute Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero-Flores -NTT
Menurut Andreas Moritz, dibandingkan dengan keadaan sebelum revolusi industri, penyakit-penyakit berbahaya seperti hypertension, diabetes, cancer dan stroke mengalami peningkatan jumlah yang sangat drastis pada zaman modern ini dan sebahagian besar dipicu oleh pola makan dan pola hidup manusia modern yang tidak sehat.
Mesti dicatat bahwa masalah pola hidup dan pola makan manusia modern yang tidak sehat ini merupakan sebuah tema yang kompleks.
Namun Andreas Moritz menyembut beberapa hal sebagai contoh saja seperti MAKAN TERLALU BANYAK(overeating), TERLALU BANYAK NGEMIL MAKANAN RINGAN di antara tiga jam makan utama (eating between meals), MAKAN MALAM TERLALU BANYAK (eating heavy meals in the evenings), MAKANAN KANDUNGAN PROTEIN YG BERLEBIHAN (overeating proteins), PEMANIS BUATAN (artificial sweeteners), KURANG MINUM AIR PUTIH (dehydration), MAKANAN REKAYASA GENETIKA (genetically modified food), MAKANAN OLAHAN DENGAN BAHAN PENGAWET (processed food that are full of preservatives), KONTAMINASI LOGAM BERAT (heavy mental contamination), KURANG TIDUR MALAM (poor sleep), obat farmakologis (pharmacological drugs) dan masih ada banyak yang lainnya. Semuanya ini pada akhirnya akan memicu pembentukan KOLESTEROL JAHAT (bad cholesterol alias LDL = low density lipoprotein) yang pada gilirannya memacetkan perendaran darah yang mentransportasi nutrisi dan oksiden untuk menghidupi sel-sel di seluruh tubuh manusia.