Mengenal Sosok Heribertus Philipus Nerius Baben (Wawancara I)
Merawat Bumi Melindungi Makhluk Ciptaan, Suatu Panggilan
“Bumi ini semakin panas. Global warming nyata. Iklim tidak menentu. Cuaca ekstrem. Bencana terjadi di mana-mana. Ulah manusia. Karena itu manusia bakal punah semuanya jika memusuhi atau merusak alam”.
Kutipan itu ungkapan kegelisahan pria bernama lengkap Heribertus Philipus Nerius Baben. Lahir di Kota Ruteng nan indah dan dingin bagai kota-kota di Eropa, Heribertus tumbuh menjadi pribadi seimbang, jasmani dan rohani.
Raganya tumbuh tegap setegar jiwanya. Karib, dia dipanggil Pak Hery. Di kalangan seangkatan Sanpio ’88 (Alumni Seminari Pius XII Kisol angkatan 1988), Heribertus biasa dipanggil ‘Kesa, Kesa Hery, atau Kesa Papa Hera). Bawaanya lembut. Tutur katanya santun.
Tapi, kalau bicara seputar fakta tentang alam yang rusak, atau ada yang hendak merusak alam, Papa Hera akan berubah jadi pribadi garang. Orang lalu menilainya kasar. Tapi jangan salah menilai sebelum memahami betul alasan dia garang. Berikut, tim Pojokbebas.com menampilkan hasil wawancara khusus dengan Kesa Hery terkait isu lingkungan.