LEMBOR | Pojokbebas.com | Tim percepatan penurunan stunting dari Pusat Kesehatan Masyarakat Wae Nakeng dan PKK Kecamatan Lembor turun memonitoring kegiatan Pos Gizi Terpadu dan Terpusat untuk Generasi Emas (Pos Gizi Cantik Gemas) di Desa Liang Sola, Kabupaten Manggarai Bart Sabtu (2/7/2022).
Hadir monitoring, Kepala Puskesmas Wae Nakeng, Fransiska Ratnayati Babur, S.Farm, koordinator kegiatan Pos Gizi PKM Wae Nakeng, Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Lembor, Adrianus F.J Hapan, SE dan Ketua PKK Kecamatan Lembor, Yosefa Reliana, S.Tr.Keb.
Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Lembor Adrianus F.J Hapan, SE menjelaskan kehadiran Tim monitoring sebagai bentuk dukungan stakeholder dalam upaya nyata menurunkan stunting di Desa Liang Sola.
“Desa Liang Sola merupakan Desa pertama yang melakukan kegiatan ini untuk kecamatan Lembor. Saya mengapresiasi komitmen Kepala Desa Liang Sola menjalankan kegiatan Pos Gizi Cantik Gemas
selama 14 hari secara terpusat. Ini keputusan luar biasa”, ungkapnya.
Sebelumnya, grafik stunting di Desa itu mengalami penurunan drastis dari 40,67 % menjadi 21,32 % dari total angka stunting 559 anak (26,92%) di Kecamatan Lembor.
Siap Berkontribusi
Ketua PKK Kecamatan Lembor, Yosefa Reliana, S.Tr, Keb mengaku minimnya kontribusi PKK Kecamatan Lembor selama kegiatan ini mulai dicanangkan. Namun demikian, ia menyatakan kesiapan Pokja IV yang membidangi urusan stunting ikut terjun secara langsung dalam kegiatan selama 15 hari ke depan dari total 90 hari yang direncanakan.
Selain monitoring, petugas kesehatan melakukan pemeriksaan dan penimbangan berat badan anak-anak sasaran oleh dokter Eufemia F. Hubung.
Koordinator Gizi PKM Wae Nakeng, Theresia Duka, Amd berharap kegiatan yang sudah berlangsung selama 14 hari menjadi pengalaman yang baik untuk dijalankan di rumah masing masing peserta.
“Kami akan melakukan monitoring kegiatan itu secara konsisten dan melaporkan progres kegiatan ini”, ujarnya.
Kepala Desa Liang Sola, Adrianus Harsi meneguhkan sasaran kegiatan agar anggaran yang disiapkan benar- benar sesuai harapan dan niat baik pemdes agar Desa Liang Sola menjadi desa bebas stunting.
“Saya sangat mengharapkan komitmen ibu-ibu untuk terus meningkatkan pola asuh bagi anak-anak kita”, pinta Kades Adrianus Harsi meneguhkan.*(Robert Perkasa)
