Pegiat Konservasi Desak Pemerintah Hentikan Rencana Pembangunan Sarpras di TNK
Para pegiat konservasi dan pelaku wisata menolak rencana tersebut dengan tiga alasan. Pertama, pembangunan sarana dan prasarana serta pemberian izin investasi resort swasta di Pulau Rinca sangat jelas bertentangan dengan prinsip utama keberadaan TNK sebagai kawasan konservasi alami satwa Komodo dan satwa lainnya baik di darat maupun di laut.
“Betonisasi akan menghancurkan bentang alam di kawasan Loh Buaya. Pembangunan sumur bor juga berpotensi mematikan sumber-sumber air yang selama ini menjadi sumber penghidupan satwa-satwa yang menghuni kawasan Loh Buaya-Pulau Rinca. Selain itu pembangunan dan operasi resort wisata merusak lingkungan alami Komodo,” papar Aloy.