Pemkab Nganjuk Gelar Festival Pulang Kampung Dorong Pengembangan UMKM

Cuk mengatakan, komitmen pihaknya dapat dilihat antara lain dalam penyelenggaraan pelatihan, pemberian fasilitasi, pendampingan maupun kerja sama dengan universitas dan sekolah tinggi dalam pengembangan usaha mikro.

”Misalnya, pelatihan UMKM pemula dan pembukaan usaha mikro, pendampingan legalitas produk. Lalu, fasilitasi pembuatan desain produk, pemasaran offline maupun online, penjualan produk di pasar modern, hingga pengenalan produk ke luar daerah maupun luar negeri,” jelas Cuk.

Dalam gelaran acara yang ditujukan untuk menyambut para pemudik itu, Cuk mengemukan beberap tips dalam mengembangkan usaha di media sosial. Di antaranya dengan memperhatikan ”5P”, yakni: produk, pasar (market), place (tempat), price (harga), dan promosi. Baca juga: Wujudkan Sejuta Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif Di Indonesia, Kopdit Pintu Air Dan Pelaku UMKM Gelar Festival Selama Tiga Hari

”Selain itu, perhatikan juga kemasan produk: tampilan, ukuran, warna, dan isi, maupun penentuan target pasar yang ingin dibidik sesuai dengan SES (sosial ekonomi status), gender, dan wilayah,” tegas Cuk Widiyanto dalam diskusi bertema ”Kiat-Kiat Mengembangkan Bisnis Menggunakan Media Sosial” itu.

BACA JUGA:
Fokus Layani UMKM, AMAR Cetak Kinerja Kuartal Pertama Terbaik
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More