Peneliti Candraditya dan 3 Ahli Kitab Suci Tamatan Roma Dampingi Dinamika Sinode II Keuskupan Maumere
Sebelumnya, Uskup Keuskupan Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu kepada wartawan saat jumpa pers di Aula Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Maumere, Sabtu (22/10/2022) menggarisbawahi tiga hal penting terkait pelaksanaan Sinode II KUM.
Intinya, semua dibutuhkan keterlibatan semua elemen umat dan pentingnya jalan bersama demi terwujudnya komunitas pembebasan yang merawat kehidupan.
Pertama, Dasar Pemikiran Sinode II yang mencakupi tiga hal yakni kerja pastoral mesti dibuat secara sistematis dan terencana dengan metodologi pastoral yang dapat dipertanggungjawabkan secara baik dan benar.
Sinode merupakan suatu forum untuk mendiskusikan secara bersama dalam semangat persatuan dan persaudaraan mengenai masalah yang dihadapi untuk menetapkan pelbagai kebijakan demi mengembangkan Kerajaan Allah secara lebih efektif.
Dan Kitab Hukum Kanonik menulis “Sinode Keuskupan merupakan salah satu kesempatan untuk merencanakan karya pastoral yang sistematis antara Uskup bersama imam-imam dan orang-orang beriman Kristiani yang terpilih dari Gereja particular untuk membantu Uskup Diosesan demi kesejahteraan seluruh komunitas Diosesan (KHK No.460).