Sejumput Fakta di Balik Tirai Kematian Rudi (1)

Sejumput Fakta di Balik Tirai Kematian Rudi (1)
TKP jenazah Rudi ditemukan, Selasa (28/6/2022) sekitar pukul 09.00 Wita

 

MBELILING | Pojokbebas.com | Kematian Rudirik Hartoni (30) menyisahkan sejumput  fakta dan kisah dukacita nan pilu. Kisahnya menyesakkan dada.  Bagai disayat sembilau. Pergi dini hari dari sisi kekasih, anak dan keluarganya. Ia meninggalkan seorang istri Maria Rinidis dan putri balita semata wayang bernama Louisia Hartoni Salu.

Rudi lahir di Ranong pada 11 Maret 1992. Anak sulung laki-laki dari 5 bersaudara. Buah hati ayah Laurensius Lahu dan ibu Maria Yasinta Reni. Detik-detik kematiannya berlangsung di tengah kesenyapan malam nan kelam. Sulit  memang diterima. Sejumput fakta di balik kepergiannya mudah diendus.

Di TKP misalnya. Tampak nyata dua jenis pestisida tergeletak di atas rerumputan yang tumbuh datar. Sebotol Arivo dan sebungkus Danke dalam kantong plastik warna hitam. Selain pestisida, ada juga dua botol plastik tergeletak di dekat jenazah. Botol itu berisi cairan berwarna biru. Yang tersisa sekira sepertiga dari isi botol itu. Satu botol lainnya tampak tidak ada isinya.

Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More