Sensitivitas DPRD Menanggapi Suara Kritis Mewujudkan Bonum Communae

Dr. Yonas Klemens Gregorius Dori Gobang, S.Fil., M.A*

Hari Buruh dan Persoalan Komunikasi Hak Pekerja
Penulis / Dr. Yonas Klemens Gregorius Dori Gobang

 

DALAM mewujudkan masyarakat yang sejahtera, penting bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap kritik yang dilontarkan oleh rakyat. Hal ini menjadi kunci dalam memastikan bahwa aspirasi dan kepentingan rakyat menjadi fokus utama dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan keputusan. Dalam forum-forum yang berorientasi pada kesejahteraan atau bonum communae, DPRD harus mampu merespons dengan baik setiap kritik yang disampaikan oleh rakyat.

Melalui pembangunan budaya komunikasi yang terbuka, peningkatan partisipasi rakyat dalam proses kebijakan, penguatan etika dan integritas DPRD, serta kolaborasi dengan media dan LSM, DPRD dapat menjadi lebih sensitif dan responsif terhadap kritik rakyat. Evaluasi berkala dan pembaharuan yang berkelanjutan juga penting untuk memastikan bahwa DPRD terus berkembang dan beradaptasi dengan tuntutan masyarakat.

BACA JUGA:
Shio Tikus-Pandemi Covid-19 – Shio Kerbau, Pelajaran untuk Hidup
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More