SMPK Frateran Ndao Berkomitmen dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik
Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk, M. Pd, Kepala SMPK Frateran Ndao
Pengantar
“Karakter bukanlah sesuatu yang kamu miliki sejak lahir dan tidak dapat diubah, seperti sidik jarimu. Itu adalah sesuatu yang tidak kamu miliki sejak lahir dan kamu harus bertanggung jawab untuk membentuknya.” – Jim Rohn
Seiring dengan perkembangan IPTEK (Imu Pengetahuan & Teknologi ) yang begitu cepat disatu sisi, namun sisi lain ada yang mulai tergerus yakni perkembangan IMTAQ (Iman dan Taqwa), teristimewa di kalangan peserta didik generasi Z, yang merupakan generasi emas bangsa Indonesia. Tak bisa di sangkal, bahwa hampir semua satuan pendidikan memiliki keprihatinan yang sama terhadap perubahan sikap, perilaku, tutur kata dan tindakan para peserta didik. Yang paling dominan adalah budaya 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun), hampir menjadi sesuatu yang langka. Mengapa? Sebab, peserta didik memiliki kecenderungan untuk cuek, apatis, acuh tak acuh, egois, terhadap sesama dan dirinya, sehingga budaya sikap saling menghargai, saling menghormati, kepedulian, rasa simpati, empati, welas asih, perhatian sopan dan santun, terhadap sesama menjadi sangat rendah.