Tak Penuhi Standar BAN, 84 PTS Terancam Ditutup
JAKARTA, Pojokbebas.com–Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) menyebutkan 84 PTS (Perguruan Tinggi Swasta) yang bakal ditutup karena tidak memenuhi standar akreditasi.
Terkait itu, Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah memperhatikan nasib para mahasiswa yang terdaftar di 84 PTS tersebut.
Menurut Puan, pemerintah melalui Kemendikbud harus memastikan para mahasiswa dari 84 PTS tersebut agar tetap kuliah.
“Saya mendorong pemerintah untuk menyediakan solusi bagi mahasiswa dari kampus-kampus yang terancam dicabut izinnya,” kata Puan dikutip beritasatu.com, Senin (12/8).
Biar bagaimanapun, lanjut Puan, kuliah mereka harus tetap berlanjut agar jangan sampai putus pendidikannya.
“Bisa dengan program transfer ke perguruan tinggi lain yang terakreditasi, serta dukungan untuk membantu mahasiswa menyelesaikan studi mereka tanpa kehilangan banyak waktu,” ujar Puan.
Diketahui, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) menyebutkan 84 PTS yang bakal ditutup karena tidak memenuhi standar akreditasi.
Adapun puluhan perguruan tinggi yang terancam ditutup tersebut tersebar di beberapa provinsi di Indonesia antara lain di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sumatera.
Puan menilai akreditasi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Menurut dia, menjadi masalah serius dalam dunia pendidikan Indonesia ketika masih banyaknya perguruan tinggi yang tidak patuh aturan dan tidak memenuhi standar akreditasi.
“Karena dampaknya menyangkut kualitas pendidikan tinggi dan masa depan ribuan mahasiswa yang terdaftar di institusi tersebut,” jelas Puan.
Mantan Menko PMK ini menjelaskan bahwa perguruan tinggi yang tidak terakreditasi atau berada di bawah standar akreditasi dapat memberikan dampak negatif terhadap reputasi sistem pendidikan tinggi nasional.
Karena itu, Puan mendorong agar pihak kampus memperhatikan standar-standar yang harus dipenuhi dari BAN PT.
“Ini demi kualitas perguruan tinggi Indonesia, sehingga anak-anak kita dapat memperoleh pendidikan yang layak demi masa depan mereka dan masa depan bangsa ini,” tandasnya.