Umat Lintas Agama di Paroki Kristus Raja Mbaumuku Ruteng Perkokoh Toleransi dalam Bingkai Rahmat Tahbisan Imam

Oleh Wall Abulat (Jurnalis, Penulis Buku, dan Pegiat Moderasi Beragama)

Untuk diketahui, Paroki Mbaumuku resmi dibentuk pada tahun 1991. Selama 33 tahun usia paroki ini, ada 6 orang yang dipercaya sebagai pastor paroki. Keenam pastor paroki  itu adalah RD. Linus Djambar (1991-2000), RD. Mathias Jebatur (2000-2008), RD. Ferdinandus Gadu (2008-2014), RD. Kanisius Ali (2014-2015), RD. Ferdinandus M. Mayus (2015-2021), dan RD. Leonardus E. Noveri (2021-sekarang).Jumlah umat di paroki ini per 23 Oktober 2024 sebanyak 1.456 orang.

Demikianlah secuil penggalan pengalaman istimewa yang dirangkai dari momen misa perdana Imam ke-8 Putra Paroki Mbaumuku, RD. Berto Mere, termasuk keindahalan bertoleransi agama dalam balutan momen berahmat misa perdana imam baru RD. Berto dan rangkaian tahbisan imamatnya.

Kita pun optimistis bahwa kehadiran dan peran yang diemban umat lintas agama di paroki ini, termasuk pasutri yang beragama islam dalam rangkaian misa perdana imam baru RD. Berto dan momen tahbisannya semakin memperkokoh toleransi agama di Paroki Mbaumuku, khususnya, dan Keuskupan Ruteng umumnya yang telah, sedang, dan akan terbina sangat baik selama ini. Profisiat Romo Berto Mere. Selamat Bertugas. Deus Benedicat-Tuhan memberkati.***

BACA JUGA:
Aktivis Perempaun Adat, Nedhy Prischilla Neonbeni; Rencana Perubahan Status Gunung Mutis Mengabaikan Nilai Kearifan Adat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More