Wow, OborMas Pay Bantu Anggota Permudah Pengiriman Uang dari Pelosok Desa dan Penghematan Biaya
Oleh Walburgus Abulat (Wartawan Pojokbebas.com)

“Kopdit Obor Mas harus mengayomi dan memberikan pelayanan kepada orang kecil dan orang-orang miskin. Sebab kalau mereka suka cita dan bahagia, maka Obor Mas pun bahagia,” kata GM KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, S.Ak.
SUASANA di Aula Puskopdit Swadaya Utama Maumere, Kecamatan Alok yang
terletak di Jalan Wairklau, tepatnya sebelah barat Lepo Bispu (Rumah Uskup Maumere) pada Senin 17 Januari 2022 sangat ramai.
Maklum di Aula Puskopdit ini datang ratusan utusan karyawan KSP Kopdit Obor Mas dari 22 cabang yang tersebar di seluruh NTT. Mereka berada di Aula ini untuk mengikuti Rapat Evaluasi Kinerja 2021 dan Penyusunan Rencana Kerja 2022 KSP Kopdit Obor Mas dari tanggal 117 hingga 22 Januari 2022.
Rapat dibuka oleh Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Andreas M. Mbete, S.Pd. Sebelum rapat dibuka, ratusan karyawan, dan jajaran pengurus, pengawas, dan para manajer Cabang dibekali dengan pelbagai arahan yang dibawakan oleh General Manager (GM) KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, S.Ak dan Ketua Pengawas Muhammad Arifin, S.E., M.Pd.
GM Frediyanto pada kesempatan ini antara lain menyampaikan pelbagai terobosan yang dilakukan KSP Kopdit Obor Mas dalam upaya mengembangkan usaha selama tahun Buku 2021 di antaranya dengan menerapkan pelbagai aplikasi digital, termasuk OborMas Pay selama ini telah dirasakan manfaatnya oleh anggota Kopdit ini yang tinggal jauh dari Kota dan membutuhkan akses pengiriman uang yang cepat dan mudah.

“Keberadaan aplikasi OborMas Pay ini telah dirasakan manfaatnya oleh anggota Obor Mas. Di antaranya oleh salah satu anggota yang tinggal di salah satu wilayah desa di Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, baru-baru ini. Dengan memanfaatkan aplikasi OborMas Pay, salah satu anggota bisa mengirimkan uang untuk kebutuhan anaknya yang sedang menimba ilmu di Makassar dengan cepat dan tepat, dan hemat biaya,” kata Frediyanto.
Dengan aplikasi OborMas Pay ini, lanjut GM Frediyanto, maka anggota mendapatkan banyak kemudahan dan keuntungan di antaranya pengirimam uang cepat hanya dengan bermodalkan sinyal untuk mengakses via HP Android, maka anggota yang menggunakan aplikasi ini bisa mendapatkan keuntungan seperti hemat waktu dan hemat biaya.
“Sebab, anggota yang mengirim uang itu tak perlu ke Maumere yang jaraknya puluhan KM dengan biaya pergi pulang Rp60.000. Biaya yang dibutuhkan untuk pengiriman via OborMas Pay hanya Rp5.000,” kata Frediyanto.
Untuk diketahui bahwa Aplikasi OborMas Pay merupakan gabungan dari beberapa aplikasi yang dilaunching oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki secara daring bertepatan dengan HUT ke-49 KSP Kopdit Obor Mas dan peresmian Kantor Cabang Utama Timor Tengah Utara (TTU) yang berlangsung di Kefamenanu, Kabupaten TTU pada 4 November 2021 lalu.
Aplikasi OborMas Pay yang diinstal melalui handphone android memiliki enam keunggulan yang luar biasa:
Pertama, anggota dapat mengakses informasi saldo, mutasi dan kewajiban produk di KSP Kopdit Obor Mas seperti : Simpanan Saham,Simpanan Khusus, Simpanan Harian dan Simpanan Berjangka, Pinjaman serta produk solidaritas.
Kedua, anggota dapat melakukan Transaksi transfer dan setoran produk KSP Kopdit Obor Mas seperti : Simpanan Saham, Simpanan Khusus, Simpanan Harian dan Simpanan Berjangka, Pinjaman dan produk solidaritas.

secara khusus oleh media ini di sela-sela rapat , Senin (17/1/22). Foto Walburgus Abulat
Ketiga, anggota dapat melakukan berbagai pembayaran tagihan seperti: PDAM,PLN, TELKOM, BPJS Kesehatan, TV Berlangganan, Asuransi, Multi Finance,Kartu Kredit, dll.
Keempat, anggota juga dapat melakukan transaksi berupa transfer dan top up dari rekening tabungan Sibuhar seperti Transfer ke Bank (keseluruh bank baik nasional maupun luar negeri), Transfer Antar Kopdit, Top Up Pulsa ke semua operator, E-Wallet (Gopay, OVO, Link Aja, DANA, SHOPEE, GOJEK DRIVER,GRAB), Token PLN, Voucher TV (GENFLIX, K-VISION, ORANGE TV, SKYNINDO TV), Paket Data, Voucher Games, TIX ID, ZAKAT, ITunes.
Kelima, anggota mendapatkan Virtual Account (VA) Bank di mana masing-masing anggota memiliki 1 nomor VA dari 1 Bank digunakan untuk menerima uang dari bank dengan tujuan rekening tabungan Sibuhar anggota.
Keenam, anggota dapat mengakses riwayat transaksi yang terjadi melalui menu riwayat di aplikasi ini.
Usaha Obor Mas Berkembang Pesat
GM Frediyanto pada kesempatan ini juga menyampaikan perkembangan usaha Obor Mas selama Tahun Buku 2021 yang mengalami pertumbuhan usaha yang sangat pesat. Ia menyebut beberapa pencapaian di antaranya jumlah anggota dengan penambahan 17.000 dari target 15.000 orang sehingga total anggota per 31 Desember 2021 sebanyak 119.608 orang.
Usaha lain yang mengalami pertumbuhan pesat, urai GM Frediyanto di antaranya pertumbuhan simpanan saham tahun buku 2021 mencapai Rp21 M, sementara tahun sebelumnya Rp18 M; simpanan nonsaham tahun 2021 sebanyak 101, 5 M, sementara tahun sebelumnya hanya Rp42 M. dan total saham dan non-saham pada tahun 2021 sebesar Rp758 M, saldo pinjaman Rp930 M, omzet pinjaman Rp429,5 M dari target Rp500 M; dan total aset Rp1,107 T dari target 1,1 T.

Empat Strategi Baru
Sementara Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Andreas M. Mbete, S.Pd dalam sambutannya saat membuka pertemuan Evaluasi Evaluasi Kinerja 2021 dan Penyusunan Rencana Kerja 2022 KSP Kopdit Obor Mas antara lain menyebut 4 strategi baru agar Obor Mas selalu sukses.
Pertama, selalu memberikan sesuatu yang unik. Obor Mas banyak keunggulan, layani anggota dengan unik, karyawan langsung menemui anggota.
Kedua, selalu membangun komunikasi yang intensif dengan anggota atau siapa saja. Ketiga, selalu membuat target baru yang masuk akal, dan jangan melihat target sebagai beban, namun sebaliknya jadi target sebagai motivasi untuk bekerja keras.Keempat, berani membuat strategi baru. Berani menemukan dan menetapkan strategi-strategi baru.
Hindari Enam Penyebab Kegagalan Berikut
Ketua Pengurus Andreas M. Mbete pada kesempatan ini meminta jajaran Obor Mas untuk menghindari enam penyebab kegagalan berikut yakni perencanaan yang kurang matang, takut mengambil risiko, tidak berani mencoba, mudah menyerah; terlalu terburu-buru untuk meminjam. Dan kurang percaya diri.
“Kita harus berani mengambil risiko sebab kenyataannya orang sukses adalah mereka yang berani mengambil risiko. Kalau tidak berani ambil resiko maka mental kita tidak siap menjadi orang sukses,” kata Andreas.
Sementara Ketua Pengawas Muhammad Arifin, SE, M.Pd dalam sambutannya antara lain memotivasi para karyawan untuk bekerja maksimal, termasuk untuk mengumpulkan uang iuran wajib dari anggota.***