Bupati Matim Agas Andreas Duga Pabrik Semen Bisa Jadi Tempat Wisata

demo
Dalam Dialog dengan perwakilan kedua organisasi tersebut, Bupati Agas memastikan, pihaknya akan menolak kehadiran tambang dan pabrik semen di Luwuk dan Lengko Lolok, Desa Satar Punda dengan syarat kawasan itu masuk KBAK|Foto Pojokbebas.com

 

Borong, Pojokbebas.com Ada yang menarik dari pernyataan yang keluar dari mulut Bupati Manggarai Timur (Matim) Agas Andreas saat berdialog dengan perwakilan mahasiswa PMKRI dan GMNI, pada Kamis (2/7). Bupati Agas, dengan keyakinan dan keraguannya mengatakan pabrik semen berpotensi menjadi tempat wisata.

“Saya pikir juga besok pabrik semen ini jadi potensi pariwisata juga. Dugaan saya begitu. Pasti itu. Orang pergi melihat itu. Ini kita menduga. Pasti juga punya potensi pariwisata kalau pabrik semen ini ada,” katanya.

Dengan dugaan itu, diapun ngotot agar pabrik semen tetap dibangun. Kader PAN ini juga megatakan, kehadiran perusahaan PT Istindo Mitra Manggarai (IMM) dan PT Singah Merah (SM) akan membuka lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja lokal. Namun, lanjutnya, tidak semua warga di dua kampung itu bisa diterima di perusahaan

BACA JUGA:
PP PMKRI dan MPR RI Bersinegis Membumikan 4 Pilar Kebangsaan.
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More