Gedung Parlemen Israel Dikepung Ribuan Pendemo, Netanyahu Didesak Mundur

JAKARTA, Pojokbebas.com–Gedung parlemen Israel di Yerusalem dikepung massa pendemo yang menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mundur dari jabatannya.

Massa yang melakukan aksi pada Munggu (31/3) itu juga mendesak agar segera dilakukan pemilihan pemilihan umum dini untuk menggulingkan Netanyahu.

Aksi unjuk rasa kali ini diklaim merupakan aksi demonstrasi yang melibatkan massa yang sangat besar, terhitung sejak Israel melakukan agresi di Gaza pada Oktober lalu.

Tidak hanya menuntut Netanyahu mundur, massa juga menuntut pemerintah segera merampungkan gencatan senjata dengan Hamas demi pembebasan sandera Israel di Gaza.

“Setelah enam bulan, sepertinya memahami bahwa Netanyahu adalah sebuah hambatan,” kata seorang demonstran Einav Moses, dilansir Al Jazeera, Senin (1/4).

Ayah mertua Einav bernama Gadi Moses salah satu sandera Hamas di Gaza yang saat ini belum dibebaskan kelompok militan itu.

“Sepertinya dia tidak benar-benar ingin membawa mereka [para sandera] kembali, bahwa mereka telah gagal dalam misi ini,” lanjutnya.

BACA JUGA:
Dalam Dua Bulan, 137 Karhutla Terjadi di Indonesia
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More