Hasil Audit BPK Kerap Dijadikan Alat untuk Peras Kepala Daerah, BPK Bakal Selektif Beri Laporan Hasil Auditnya

Anggota III BPK Achsanul Qosasi | Foto IG @bpkriofficial

 

Jakarta, Pojokbebas.com – Kepala daerah sering kali menjadi sapi perah segilintir orang yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan hasil audit BPK. Hasil audit BPK dijadikan alat untuk mempresure Kepala Daerah.

Hal ini diungkapkan Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi dalam diskusi publik secara daring yang digelar Ombudsman dengan tema “Eksistensi Lembaga Pengawas Eksternal dalam Sistem Ketatanegaraan dan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik” di Jakarta, (10/09).

Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung, Anggota III BPK RI Achsanul Qosasi, Anggota Komisi Yudisial RI Aidul Fitriciada Azhari, dan Anggota Ombudsman RI Ahmad Alamsyah Saragih, serta Wakil Ketua Ombudsman Lely Pelitasari Soebekty sebagai moderator.

Achsanul menyatakan laporan hasil pemeriksaan lembaganya kerap disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memeras orang atau kelompok tertentu, termasuk kepala daerah.

BACA JUGA:
Kementerian Kominfo Raih Opini WTP Empat Kali Berturut-turut
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More