Kenakan Pakaian Adat, Jokowi Hargai Perbedaan

JAKARTA, Pojokbebas.com-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI serta DPD RI Tahun 2020 di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8) hari ini. Pada Sidang Tahunan MPR kali ini, mantan Wali Kota Solo itu memilih pakaian adat dari salah satu suku di Provinsi Nusa Tenggara Tumur (NTT), yaitu suku Sabu.

Sekadar diingat, pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI serta DPD RI Tahun 2019, Jumat (16/8/2019), Jokowi mengenakan baju adat dari suku Sasak NTB. Tentu saja Jokowi memiliki misi khusus dengan mendobrak kebiasaan mengenakan jas pada upacara kenegaraan seperti HUT RI dan Sidang Tahunan MPR seperti ini.

Terkait tradisi baru Kepala Negara tersebut, berbagai kalangan memberikan komentar. Salah satunya datang dari Ketua Komisi III DPR Herman Herry. Anggota DPR dari Fraksi PDIP ini mengapresiasi pilihan Jokowi yang mengenakan pakaian adat suku Sabu, NTT saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI di Gedung Nusantara, Senayan hari ini.

Sebagai putra daerah, Herman mengaku, dirinya merasa tersanjung ketika seorang Kepala Negara mengenakan pakaian adat dari daerahnya. Dengan dikenakan oleh seorang pemimpin negara, warga pemilik pakaian adat semakin menghargai dan mencintai kekayaan tradisinya.

BACA JUGA:
Memburu Kelompok Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Kapolri Perintahkan Kapolda Sulteng Untuk Berkantor di Poso
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More