Pembangunan Sarana Pariwisata di Pulau Rinca Harus Dikaji Secara Komprehensif

 

Sarana Pariwisata
Ket. Foto : Dirjen PHKA Wiranto di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Sekjen Setber PM-MB, Florianus Surion, Senin (24/8).

 

Jakarta, Pojokbebas.com. Sekelompok masyarakat yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Pemuda dan Masyarakat Manggarai Barat atau yang sering disingkat dengan  Setber PM-MB melalui Sekretaris Jenderalnya, Florianus Surion mengatakan, “pembangunan sarana pariwisata di Pulau Rinca Pasir Panjang” dapat dilakukan asal saja memenuhi dua syarat yang diperlukan.

Kedua syarat itu adalah pertama, pembangunan Sarana Pariwisata atau sejenisnya harus dipastikan diarea yg sesuai peruntukanya yaitu di Zona Pemanfaatan, dan kedua, tahapan pembanguan harus didahului kajian lingkungan yang komperhensif agar tidak terjadi kegiatan yang bersifat destruktif.

Hal itu dikatakan oleh Florianus saat berdialog dengan Dirjen PHKA Wiranto di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Senin (24/8).

BACA JUGA:
Uskup Ruteng: Festival Golo Koe Bukan Pesta Orang Berduit Tapi Pesta Rakyat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More