Perekonomian Global : Pandemi Covid-19, Tenggelamkan Perekonomian Negara Berkembang?

Internasional, Pojokbebas.com. Perekonomian negara-negara berkembang menderita kemacetan dalam bidang investasi, perdagangan dan pariwisata karena pandemi Coronavirus. Para pengamat ekonomi memprediksi laju kereta perkembangan ekonomi sangat lambat.

Ketika pandemi COVID-19 berkembang dari Asia ke seluruh dunia, para investor negara asing menarik investasi mereka di negara-negara berkembang dengan cepat. IMF menaksir bahwa hanya dalam fase awal pandemi saja, jumlah investasi asing yang ditarik di seluruh dunia mencapai lebih dari US$100.000 juta.

Laporan IMF bulan Juni lalu tentang perspektif ekonomi global, menyatakan bahwa krisis ekonomi sekarang ini adalah krisis yang tidak pernah dipikirkan dan ditemukan sebelumnya, dan pemulihan krisis sangat tidak jelas dan belum pasti. Direktur IMF Kristalina Georgieva menyatakan bahwa sejak tahun 1945, belum pernah ada begitu banyak negara yang meminta pertolongan bantuan finansial ke IMF atau organisasi keuangan dunia seperti sekarang ini.

Sementara Bank Dunia memperkirakan bahwa perkembangan ekonomi di negara berkembang menurun 2%. Hal ini merupakan resesi ekonomi terparah di negara-negara berkembang sejak tahun 1960. Hal ini masih jauh lebih baik bila dibandingkan dengan perkembangan ekonomi dunia di negara-negara maju yang diprediksi menurun sampai 8%.

BACA JUGA:
Avanza vs Vixion, Pelajar Asal Wae Ri'i Dilarikan ke RS Komodo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More