Pesonamu Tambora Menangkan Gejolak Jiwaku
Oleh Rina Patriana Chairiyani
Pesonamu Tambora menangkan Jiwaku. Euforia Tambora tampaknya segera berlalu, hanya dalam hitungan hari akan diganti oleh euforia Halimun, Sumba, Aceh, Meratus dan perjalanan-perjalanan lainnya. Namun,Tambora masih menyisakan sepenggal kisah yang begitu membekas di sanubari.
Mendaki Tambora bukan sekedar pendakian sebuah gunung legendaris yang telah dengan dahsyatnya meletus pada April 1815. Letusan hebatnya seketika meluluhlantakkan bahkan memusnahkan tiga kerajaan yang berada di lerengnya.
Kerajaan Tambora, Kerajaan Sanggar, dan Kerajaan Pekat semuanya musnah karena letusannya. Kerajaan Bima sendiri saat itu hanya mampu mencatat peristiwa mahadahsyat ini dalam naskah kuno Bo Sangaji Kai sebagai sebuah kenangan bagi generasi selanjutnya.