Politik Saling Sandera : Kaburnya Napi Narkoba di Lapas Tangerang dan Dugaan Pungli di Rutan Medaeng

Direktur Eksekutif Indonesian Club, Gigih Guntoro M.Si, CCPS

Jakarta, Pojokbebas.com – Direktur Eksekutif Indonesian Club, Gigih Guntoro M.Si, CCPS dalam siaran persnya (5/10)  yang diperoleh pojobebas.com menyampaikan bahwa Lapas memproduksi praktkek kejatahan baru. Menurutnya kejahatan baru ini dipelihara oleh oknum pejabatnya.

Pernyataan itu disampaikannya terkait dengan kaburnya 2 Napi Narkoba dari Lapas kelas 1 Madiun pada medio April 2020, terbongkarnya pabrik narkoba di Lapas Salemba pada Agustus 2020, kaburnya 1 Napi Narkoba dari Lapas Kelas 1 Tangerang dan dugaan pungli terhadap napi narkoba di Rutan Medaeng.

Jika berkaca pada ke-4 peristiwa tersebut dan juga kejahatan sebelumnya, praktek jahat seperti itu memang terus berulang dari tahun ketahun.

Menurutnya perisitwa-peritiwa seperti itu  terjadi   karena penegakan hukum yang dilakukan di internal Kementerian Hukum dan Ham belum mampu memberi efek jera terhadap pelakumya. Terhadap kasus di atas misalnya, ia menilai ada perlakuan khusus dan berbeda.

BACA JUGA:
Menkominfo Kantongi 650 Juta Poundsterling dari Pemerintah Inggris Dukung Pembiayaan Twin-HTS
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More