Produksi Garam NTT Bisa Mengurangi Kebutuhan  Impor Garam Nasional

Panen Garam
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat memanen garam di Desa Nunkurus dan Babau, Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang pada Kamis 15 Oktober 2020.

Kupang, Pojokbebas.com – Kebutuhan garam untuk industri dalam negeri di satu sisi  masih sangat tinggi, sementara produksi garam rakyat dalam negeri pada sisi yang lainnya belum bisa mencukupi kebutuhan tersebut. Bahkan produksi garam rakyat dalam negeri, secara nasional baru bisa mencukupi 50 % kebutuhan garam untuk industri. Sisanya harus diimpor dari negara lain.

Oleh karena itu, maka pemerintah pusat terus menggenjot produksi garam dalam negeri. Salah satu provinsi yang potensial untuk memproduksi garam rakyat adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Terkait dengan potensinya tersebut, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, sebagaiamana dirilis oleh Siaran Pers Biro Humas dan Protokol Sedta Provinsi NTT, mengatakan produksi garam industri yang dilakukan di Provinsi Nusa Tenggara Timur akan membantu memenuhi kebutuhan garam nasional dan sebagai bukti kemandirian dan kedaulatan rakyat.

BACA JUGA:
Julie Laiskodat Lantik Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Malaka, dan Sumba Barat
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More