Program “I Am Save” Diharapkan Menekan Angka Kemiskinan di NTT

Kupang, Pojokbebas.com – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dikenal dengan alamnya yang indah, dan oleh karena itu telah menjadi salah satu destinasi pariwisata yang potensial.

Namun, pada sisi lain, NTT juga dikenal sebagai  provinsi dengan angka kemiskinan yang memprihatinkan.

Pemerintah Provinsi melalui berbagai program pembangunan berusaha untuk menekan angka kemiskinan itu. Salah satu program yang baru saja diluncurkan adalah proyek “I Am Save”. Proyek ini didanai oleh  Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia.

Josef A. Nae Soi, Wakil Gubernur Provinsi NTT, seperti yang dirilis oleh Siaran Pers Biro  Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT  menerangkan proyek ini diharapkan mampu menekan angka kemiskinan di NTT.

Hal itu disampaikannya dalam acara Webinar peluncuran proyek “I Am Save” dari ruang rapat utama Kantor Gubernur NTT, Rabu (21/10).

Ia menjelaskan  proyek “I Am Save”  diharapkan mampu menekan angka kemiskinan di NTT sehingga dapat mencapai Visi Pemerintah Daerah NTT yaitu NTT bangkit, NTT sejahtera sebagai bentuk dari refleksi pembangunan Kota Karang yang dicita-citakan oleh suluruh lapisan masyarakat.

BACA JUGA:
Gelar Rapat, YMTTN Terus Berkomitmen Dukung Peningkatan SDM di TTU
Berita Terkait
1 Komen
  1. UNISDA SELALU DI DEPAN berkata

    I really like reading through a post that can make men and women think. Also, thank you for allowing me to comment!

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More