Proyek  Dikerjakan Asal Jadi, 2 Anggota DPRD Matim ini Marah 

DPRD Manggarai Timur
Dua orang anggota DPRD Manggarai Timur, Damu Damian dan Bona Jemarut saat melakukan monitoring pengerjaan proyek irigasi Wae Limpang II di Kecamatan Poco Ranaka

 

Borong,Pojokbebas.com- Dua orang anggota DPRD Manggarai Timur, Damu Damian dan Bona Jemarut menegur keras kontraktor yang mengerjakan proyek rehabilitasi jaringan irigasi Wae Lipang ll, di Desa Golo Wune, Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. Dua anggota DPRD ini menilai proyek dikerjakan asal jadi.

Teguran itu terjadi Sabtu (3/10) saat kedua anggota Dewan tersebut melakukan monitoring pengerjaan proyek irigasi  yang didanai oleh APBD II Kabupaten Manggarai Timur dengan pagu sebesar Rp.500 Juta.

Kemarahan keduanya terjadi setelah mereka mendapati batu yang sudah disediakan untuk proyek tersebut yang dikerjakan oleh CV. Darnia indah tidak layak dipakai. Batu itu mereka coba pecahkan dan mudah pecah saat dibenturkan di tanah.

Setelah mengecek batu tersebut, mereka lalu memanggil warga pemilik batu itu agar tidak boleh dipakai dalam pengerjaan proyek. Mereka juga mengabadikan melalui rekaman video batu yang tidak layak pakai tersebut.

BACA JUGA:
Pembangunan Pelabuhan Pota Mandek, SP NTT Serbu Kemenhub
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More