Serise dan Luwuk!

Oleh RD Laurens Sopang

 

Romo Lurens Spoang
Romo Laurens Sopang, Pr mencari sumber air tanah.

 

KEMARIN, atas undangan pastor paroki Reo, Vikep Reo dan Komisi PSE Keuskupan, saya meninjau lokasi Serise dan Luwuk untuk menentukan titik sumber air tanah. Bersama Romo Ferdi Gadu kami pergi ke situ.

Sarise

Di tempat ini, dekat rumah bekas “mess” karyawan tambang mangan sudah ada sumur yang dalamnya 2 meter saja. Airnya tawar dan jernih. Namun seorang ibu yang rumahnya dekat sumur itu mengeluh: “Romo, meskipun airnya bagus, tetapi sesudah dimasak air itu meninggalkan lumpur hitam tebal di dasar gelas”. Saya jawab: “itu pasti resapan sisa mangan, karena area ini dijadikan tempat mangan dikumpulkan sebelum dimuat ke kapal”.

Bayangkan air itu jika tanpa diendapkan dan diminum langsung sesudah dimasak, lumpur hitamnya akan ikut terminum. Efeknya jadi apa? Sedih hati saya ketika memikirkan dan merenungkan keadaan ini. Kebetulan sisa mangan yang tidak dimuat masih terlihat pada satu tumpukan kecil sepanjang 3 meter dan tingginya setengah meter, jaraknya 50 meter selatan sumur itu.

BACA JUGA:
Alih-alih Raup Untung, Cuan Hilirisasi Nikel Dinikmati Asing, JK Sentil Bahlil
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More