Survei SMRC: 82 Persen Masyarakat Menilai Ekonomi Buruk

Survei SMRC: 82 Persen Masyarakat Menilai Ekonomi Buruk
Temuan SMRC menunjukkan sebagian besar masyarakat yang disurvei, 82 persen, menilai ekonomi Indonesia saat ini sangat buruk.

 

JAKARTA, Pojokbebas.com – Di tengah pandemi Covid-19, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei. Hasilnya, SMRC menemukan fakta yang tentu tidak mengejutkan. Temuan SMRC menunjukkan sebagian besar masyarakat yang disurvei, 82 persen, menilai ekonomi Indonesia saat ini sangat buruk.

SMRC melakukan survei tentang demokrasi di masa pandemi Covid-19 yang dilaksanakan pada 12-15 Agustus 2020 dengan responden sebanyak 2.202 orang. Pendiri SMRC Saiful Mujani mengatakan, untuk melihat jalannya demokrasi, ada beberapa indikator berdasarkan penilaian masyarakat yang dipotret. Yakni kondisi ekonomi, politik, keamanan dan penegakan hukum, serta kemampuan Polri menjaga keamanan dan menegakkan hukum.

Hasilnya, penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi sangat buruk. Kondisi ini belum pernah terjadi sebelum pandemi. “Begitu masuk pandemi Covid-19 melonjak tajam (menjadi) 82 persen. Ini nilai buruk. Kalau hanya bertumpu pada ekonomi, demokrasi kita sudah runtuh,” beber Mujani dalam diskusi daring dengan tema ‘Kondisi Demokrasi Indonesia di Masa Covid-19’, Minggu (23/8).

BACA JUGA:
Bamsoet: Digitalisasi Pemilu Perlu Dikembangkan di Masa Pola Hidup Baru
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More