Telusuri Kluster Covid-19 Megamendung-Petamburan, Petugas Akui Kesulitan

Telusuri Kluster Covid-19 Megamendung-Petamburan, Petugas Akui Kesulitan
Petugas lapangan penanganan Covid-19 mengaku kesulitan saat hendak masuk melakukan tracing dan tracking, baik di Petamburan maupun di Megamendung|Foto istimewa.

 

JAKARTA, Pojokbebas.com– Petugas lapangan penanganan Covid-19 mengaku kesulitan saat hendak masuk melakukan tracing dan tracking, baik di Petamburan maupun di Megamendung. Laporan tersebut disampaikan kepada Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo dalam rapat virtual yang dihadiri antara lain Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

“Mereka dihalang-halangi ketika hendak masuk melakukan tracing dan tracking. Diharap, Satgas Covid-19 Pusat, tidak saja memberi tambahan fasilitas swab tetapi juga dukungan agar bisa masuk ke kluster kluster yang dicurigai berpotensi menjadi pusat penularan,” katanya kepada media, Sabtu (21/11).

Dalam arahannya, Doni tak lupa ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras para petugas di lapangan. Doni meminta semua pihak agar bekerja sama dengan pemerintah daam penanganan Covid-19. “Dibutuhkan kerelaan hati dari masyarakat untuk melakukan swab, utamanya bagi yang pernah mengikuti kerumunan termasuk selama liburan panjang, demo Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Tes swab di Puskesmas, tidak dipungut biaya,” tandasnya.

BACA JUGA:
Kematian Akibat Covid-19, Gugus Tugas: Indonesia Lebih Tinggi dari Angka Global
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More