Tim Perusahaan, Ahli Geologi dan Gubenur NTT Tak Hadir Diskusi, Ammara Walk Out

amara
Diskusi yang membahas kehadiran pabrik semen dan batu gamping di Desa Satar Punda, Manggarai Timur (Matim) yang diselenggarakan oleh Ultras Victori di Hotel Aston, Jumat (10/7/2020) diwarnai aksi walk out Aliansi Mahasiswa Manggarai Raya (Ammara). Foto Pojokbebas.com

 

KUPANG, Pojokbebas.com– Diskusi yang membahas kehadiran pabrik semen dan batu gamping di Desa Satar Punda, Manggarai Timur (Matim) yang diselenggarakan oleh Ultras Victori di Hotel Aston, Jumat (10/7/2020) diwarnai aksi walk out Aliansi Mahasiswa Manggarai Raya (Ammara).

Ammara, yang semulanya hadir di ruang diskusi dan hendak bertukar argumentasi serta data, akhirnya memilih keluar ruangan meninggalkan diskusi. Adeodatus Syukur, Koordinator Umum Ammara, kepada Pojokbebas.com mengatakan, pihaknya melakukan aksi walk out karena beberapa alasan.

Antara lain, karena Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat tidak hadir dalam diskusi. “Beliau (Gubernur) merupakan aktor penting dalam kehadiran pabrik semen dan tambang batu gamping di Matim, di mana gubernur yang punya kewenangan dalam menerbitkan Ijin,” tandas Deo, kepada Pojokbebas.com, di Kupang, Jumat (10/7/2020).

BACA JUGA:
Masa Depan Indonesia dan Dunia Untuk Energi Listrik Ada di NTT
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More