Tinggi, Animo Warga Lintas Agama di Flores Lanjutkan Pendidikan di IFTK Ledalero
Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas.com dan Florespos.net)

MAUMERE, Pojokbebas.com – Sejak dibukanya dua program studi (Prodi) yakkni Prodi Kewirausahaan dan Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Filsafat dan Tekhnologi Kreatif (IFTK) Ledalero sejak tahun 2022 lalu, maka animo elemen warga lintas agama di Flores untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi milik Kongregasi Societas Verbi Divini (SVD) atau Serikat Sabda Allah itu cukup tinggi. Permintaan semakin tinggi pasca IFTK telah membangun Kampus II berstandar internasional yang dikhususnya bagi mahasiswa Prodi Kewirausahaan dan Prodi DKV yang berlokasi di Jalan Wairklau Maumere yang peresmiannya dilangsungkan bertepatan dengan Dies Natalis IFTK ke-54 pada Sabtu (25/3/2023).
Media ini mencatat, pada tahun pertama sejak dibukanya Prodi Kewirausahaan dan Prodi DKV, ada sejumlah mahasiswa dari seluruh Flores memilih melanjutkan kuliah di IFTK. Beberapa di antaranya Apriano Josmand mahasiswa Prodi DKV asal Manggarai, Lyani Mahu mahasiswi Prodi Kewirausahaan asal Kabupaten Manggarai Timur; Efrem Atamaran mahasiswa Prodi DKV asal Flores Timur, Maria Restiana Niku asal Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai; dan puluhan mahasiswa dari pelbagai Kabupaten/Kota di NTT di antaranya Yohanes Sareng; Aldi Dani Bao; Brigita Dona Lebao, Theresia Elci; Hendrik F. Lexi; Fransiska Fuka, Chrisanus Inosentius, dan puluhan mahasiswa lainnya.
“Dengan dibukanya dua prodi baru, Kewirausahaan dan Prodi DKV maka animo warga dari seluruh Flores untuk kuliah di IFTK Ledalero semakin tinggi. Untuk kami yang angkatan pertama, mahasiswa berasal dari pelbagai kabupaten di NTT,” kata Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi DKV, Apriano Josmand.
Sementara beberapa orang tua dari pelbagai agama, di antaranya Ibu Nur asal Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur yang ditemui di sela-sela acara pameran Pekan Kewirausahaan yang diselenggarakan Mahasiswa Prodi Kewirausahaan dan Pameran lukisan yang diselenggarakan mahasiswa Prodi DKV IFTK di Kampus II IFTK Jalan Wairklau, Selasa (21/3/2023) mengaku ia sudah mempertimbangkan anaknya untuk kuliah di Prodi DKV IFTK tahun pada semester yang akan datang.
“Saya sudah melihat hasil karya mahasiswa Prodi Kewiraushaan dan hasil karya mahasiswa Prodi DKV yang luar biasa. Saya sudah mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan anak saya di IFTK Ledalero,” kata Mama Nur.

Gedung Berstandar Internasional
Untuk diketahui, Kampus II Institut Filsafat dan Tekhnologi Kreatif (IFTK) Ledalero yang berlantai III dengan puluhan ruangan dan memiliki fasilitas lift didesain/diarsiteki berstandar internasional. Pembangunan kampus II ini menelan dana Rp28 M lebih untuk beberapa item bangunan.
Wakil Rektor II IFTK Ledalero, RP. Maxi Manu, S.Fil, M.A. didampingi Arsitektur Bangunan Reonal Ervianus Diaz, ST dan Elfrem Rendy Diaz, ST yang ditemui di Kampus II IFTK Jalan Wairklau Maumere, Rabu (22/3/2023) menjelaskan pembangun yang peletakan batu pertamanya dimulai pada 31 Oktober 2022 itu menelan dana Rp 28 M lebih dengan rincian pembanguan gedung berlantai 3 sebesar Rp24,6 M; pembangunan pelataran dan gapura sebesar Rp1,5 M; dan pembangunan kantin sebesar Rp 750 juta.“Sumber dana dari donatur sebesar Rp5,4 ; pinjaman Rp 5 M; dan sisanya swadaya,” kata Pater Maxi Manu.

Puluhan Ruangan dan Dilengkapi Lift
Pater Maxi Manu, SVD menambahkan gedung Baru berlantai III ini berukuran 71 X 32 meter persegi dengan memiliki puluhan ruangan dengan rincian 14 ruangan kuliah untuk mahasiswa Prodi Kewirausahaan dan Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV); 1 ruangan dosen, 1 ruangan Kaprodi dan Sekretaris Prodi; 1 aula, 1 ruang tamu, 1 ruang konfrensi, 1 ruang pimpinan, 3 ruang Sekretariat Prodi, 1 dapur, 1 gudang, dan setiap lantai masing-masing ada 4 toilet (2 untuk pria dan 2 untuk wanita); dan ada 1 lift.“Jadi Gedung kampus baru ini memiliki puluhan ruangan dan dilengkapi lift,” kata Pater Maxi Manu.
Sementara Arsitektur Pembangunan Gedung, Reonal Ervianus Diaz, ST didampingi tiga saudaranya Elfrem Rendy Diaz,ST; Yohanes Roland Diaz; dan Petrus Ronny Diaz, ST menambahkan bahwa gedung berlantai III itu terbuat dari material berstandar internasional di antaranya dari aluminum kaca dan plafon dari gipsum & PPC.
Terima Mahasiswi Berjilbab
Sementara Rektor IFTK Ledalero, Pater Dr. Otto Gusti Madung, SVD yang ditemui terpisah menambahkan bahwa pihak IFTK telah mempertimbangkan untuk membangun Kampus II IFTK yang berlokasi di Kota Maumere untuk menampung apsirasi masyarakat luas agar pihak IFTK membuka prodi yang bisa diakses oleh tamatan SLTA dari seluruh Indonesia, termasuk calon mahasiswa yang beragama Islam.

Pater Otto Gusti mempersilahkan para tamatan SLTA dari seluruh pelosok Indonesia, termasuk calon mahasiswi yang memakai jilbab untuk melanjutkan pendidikan pada dua program studi (prodi) baru yakni Prodi Kewirausahaan dan Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) yang sudah memiliki Gedung Kampus Baru yang berlokasi di Jalan Wairklau Maumere yang peresmian gedungnya akan dilaksanakan pada Sabtu (25/3/2023). “Kami mempersilahkan tamatan SLTA, termasuk calon mahasiswa yang memakai jilbab untuk kuliah di IFTK Ledalero,” kata Dr. Otto Gusti Madung, SVD.
Pater Otto mengakui pihaknya pernah dihubungi salah seorang warga yang beragama Islam yang menginginkan anaknya mengambil program studi Kewirausahaan atau Prodi DKV di IFTK Ledalero.
“Kepada orang tua itu, saya informasikan bahwa keberadaan IFTK Ledalero dengan dua prodi barunya yakni Kewirausahaan dan Prodi DKV memberikan peluang seluas-luasnya kepada siapa saja yang memenuhi syarat akademik untuk melanjutkan kuliah dan mengambil prodi Kewirausahaan dan Prodi DKV. Kami siap menerima, termasuk mahasiswi yang memakai jilbab mulai tahun kuliah baru yang pendaftaran bisa dibuka mulai saat ini,” kata Pater Otto Gusti. ***