Tolak Kehadiran Tambang, Diaspora Manggarai Raya Surati PT Istindo

Seminar Perlindungan Karst, Undana Siap Bantu Kembangkan Pertanian di Matim
Seminar bertajuk “Pentingnya Kawasan Karst dan Cekungan Air Tanah: Menimbang Tambang Batu Gamping dan Pabrik Semen di Lengko Lolok dan Luwuk Manggarai Timur” yang diselenggara di Aula Paroki Reo, Manggarai, Sabtu (22/08)|Foto dok|Pojokbebas.com

 

JAKARTA, Pojokbebas.com-Kelompok Diaspora Manggarai Raya menyampaikan surat resmi yang berisi penolakan terhadap rencana pembangunan pabrik semen dan tambang batu gamping yang berlokasi di Luwuk dan Lengko Lolok, Desa Satar Punda, Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT). Surat penolakan tersebut ditujukan kepada Direktur PT Istindo Mitra Manggarai, Team Peneliti Amdal Undana Kupang, dan instansi-instansi pemerintah.

Koordinator Kelompok Diaspora Manggarai Raya Flory Santosa Nggagur mengatakan, surat penolakan tersebut terkait pengumuman di media massa tanggal 14 September 2020, di mana PT Istindo dan Tim dari Undana sudah dimulai proses studi analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) atas rencana penambangan batu gamping untuk bahan baku semen di Desa Satar Punda Kabupaten Manggarai Timur.

BACA JUGA:
Presiden Ungkap Rencana Perluasan "food estate" ke NTT
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More