Kemenperin Tempa Kompetensi Tenaga Penyuluh IKM Daerah

Kemenprin
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih

Jakarta, Pojokbebas.com – Kemenperin terus berupaya meningkatkan kemampuan tenaga penyuluh untuk pengembangan industri kecil menengah (IKM) di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat mendongkrak daya saing IKM nasional di tengah tekanan dampak pandemi Covid-19.

“Kami aktif melaksanakan program peningkatkan kompetensi sumber daya manusia, khususnya untuk memacu produktivitas sektor IKM selama menghadapi tantangan karena imbas pandemi,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih dalam keterangan tertulisnya ,(12/11).

Dirjen IKMA mengemukakan, salah satu program yang telah digulirkan adalah pelatihan tingkat ahli bagi Pejabat Fungsional Penyuluh Perindag (PFPP). “Kegiatan ini dalam rangka mengoptimalkan peran PFPP, agar sektor IKM kita lebih inovatif dan kompetitif,” jelasnya.

Ditjen IKMA selaku instansi pembina PFPP memiliki visi besar, yakni menjadikan PFPP sebagai konsultan bagi IKM dengan memberikan layanan penyuluhan yang profesional di sektor industri. Saat ini, PFPP berjumlah 311 orang dan tersebar di 25 provinsi di Indonesia.

BACA JUGA:
Pemprov NTT Minta Warga Tidak Tutup Sepenuhnya Akses Menuju Wae Rebo
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More