Ketika Menara Lonceng Santo Yohanes Paulus II Bakal Perkuat Toleransi Agama di Kabupaten Sikka

Oleh Walburgus Abulat (Pegiat Literasi)

Kapela Permanen, Karya Penuh Syukur untuk Stasi Wangkal di Tahun Santo Yosep
Penulis: Walburgus Abulat (Wartawan Pojok Bebas.com)

GELORA Samador da Cunha. Tak sekadar sebuah nama Gelanggang Olahraga.Nama tempat yang berlokasi di Jantung Kota Maumere, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT  ini  selalu dekat di hati umat Katolik di Indonesia, khususnya, dan umat Katolik sedunia umumnya. Betapa tidak. Di atas gelanggang olahraga ini pernah dilangsungkan tiga momen bersejarah gerejani mondial.

Pertama,  Gelora Samador merupakan locus dilangsungkannya perayan Tahun Maria Nasional pada tahun 1988. Momen ini dihadiri ribuan umat dari pelbagai keuskupan di Indonesia. Mereka mementaskan pelbagai kreasi dan memamerkan aneka kerajinan yang mereka hasilkan.

Kedua, Gelora Samador da Cunha merupakan locus momen kunjungan Pemimpin Tertinggi Umat  Katolik Sedunia, Sri Paus Yohanes Paulus II pada 11 Oktober 1989.Momen kunjungan ini dihadiri puluhan uskup, ratusan imam, dan ratusan ribu umat Katolik dari seluruh Indonesia.

BACA JUGA:
Salib: Dari Penghinaan Menuju Kemuliaan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More