Ketika Wisatawan Lintas Agama Perkokoh Toleransi Agama di Objek Wisata Milik Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero di Krokowolon

Laporan Wall Abulat (Wartawan Pojokbebas.com dan Florespos.net)

 

PANTAI Krokowolon yang terletak di Desa Waiara, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka atau sekitar 8 kilometer arah Timur Kota Maumere pada Minggu 25 Juni 2023 tampak ramai.

Sejak Minggu pagi, lokasi wisata alam ini didatangi  puluhan wisatawan lokal dan nusantara yang datang dari pelbagai pelosok Sikka  dan pelosok Flores.

Wisatawan yang datang itu ada yang beragama Islam, agama Kristen Katolik, agama Kristen Protestan, Agama Hindu, dan agama Buddha. Tampak belasan di antara wisatawan mengenakan jilbab. Ada yang bernama Ningsih Ahmad seorang mahasiswi Program Studi Psikologi Univesitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia. Ia datang bersama keluarga besarnya, termasuk Bapak Syafrudin yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Sikka.

Keluarga Bapak Syafrudin memilih salah satu tenda untuk duduk bersantai ria  bersama keluarga besarnya selama mereka berada di  Krokowolon yang letaknya sekitar 25 meter dari Rumah Bina  Santo Yosef Freinademetz Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero Krokowolon. Ya, Objek wisata alam Krokowolon memang milik Seminari Tinggi Santo Paulus Ledalero__Milik Kongregasi Societas Verbi Divini (SVD) atau Serikat Sabda Allah.

BACA JUGA:
Trias Politica Plus Pers Pilar Keempat Demokrasi, Antara Harapan dan Kenyataan
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More