KOMPAK Minta Audiensi Dengan Dewas KPK terkait Marianus Sae dan Dugaan Korupsi Bupati Pengunungan Bintang

Kompak Indonesia
Ketua KOMPAK INDONESIA, Gabriel Goa | foto Istimewa

Jakarta, Pojokbebas.com – Gabriel Goa, Ketua Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Indonesia atau yang disingkat dengan KOMPAK INDONESIA kepada pojokbebas.com (15/9) di Jakarta mengatakan bahwa KOMPAK INDONESIA telah menyampaikan permohonan audinesi dengan Pimpinan Dewan Pengawas KPK RI.

Permohonan yang disampaikan melalui surat nomor 04/KI/VIII/2020, tanggal 18 Agustus 2020 itu terkait kasus Marianus Sae, Mantan bupati Ngada dan dugaan korupsi bupati Kabupten Pegunungan Bintang, Costan Oketemka.

Dalam suratnya itu, KOMPAK INDONESIA menyampaikan bahwa APBD Kabupaten Pegunungan Bintang setiap tahun adalah Rp. 1.600.000.000.000. tetapi  fakta menunjukkan masyarakat tidak merasakan sentuhan pembangunan.

Rakyat Pegunungan Bintang ditelantarkan, perputaran ekonomi lumpuh total, hingga permainan judi togel menjadi marak sebagai pendapatan masyarakat tiap hari. Hal ini disebabkan karena pengelolaan anggaran menggunakan satu pintu dengan kepemimpinan Bupati yang egois.

BACA JUGA:
Jumlah Pemilih Sementara di Pilkada Manggarai Sebanyak 220.594
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More