Seorang Putra Altar Mengakui Bahwa ia Membakar Katedral Nantes

Penyelidikan mengungkapkan adanya tiga sumber api yang berbeda di Katedral Santo Petrus dan Santo Paulus Nantes tersebut. Ketiga titik api tersebut berada pada jarak yang cukup jauh satu dengan yang lainnya.  Seorang pejalan kaki di depan katedral pada tanggal 18 Juli pagi melihat api keluar dari gedung Katedral tersebut. Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu dua jam untuk memadamkan api yang menghancurkan sebuah lukisan berharga karya Hippolyte Flandrin pada abad ke-19, sebuah organ besar dan beberapa barang lainnya di lantai pertama katedral tersebut.

Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengatakan bahwa negara Prancis akan terlibat dalam pembangunan kembali katedral tersebut, yang diperkirakan memakan waktu bertahun-tahun.

Sumber:  AFP dan EFE

Penulis : Benny Kalakoe

BACA JUGA:
Keterlibatan Perempuan dalam Berbagai Aspek Kehidupan Masih Terhambat Faktor Sosial-Budaya
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More