Makna HUT Paroki Roh Kudus Labuan Bajo

Oleh: Fransiskus Ndejeng

Pada momen  paroki Roh Kudus Labuan Bajo pada usia Pastoral yang  ke 45, tahun 2022, Keuskupan Ruteng telah  mengusulkan Kevikepan  Labuan Bajo, yang terletak di jl. Mgr. Van Bekum, SVD, di pusaran kota super premium diusulkan dan direkomendasi  menjadi sebuah keuskupan Labuan Bajo otonom,  tersendiri yang mekar dari Keuskupan Ruteng sebagai Induk semangnya di Ruteng. Sebab pelayanan Pastoral umat yang mencapai kurang lebih sejuta umat di keuskupan induknya, dan perkembangan lalulintas yang bergerak menuju pusat pertumbuhan penduduk dan ekonomi semakin gencar di kota super premium Labuan Bajo sebagai destinasi utama dari semua bangsa di atas muka bumi ini. Baik domestik maupun mancanegara.   Ini semuanya, tentu, tidak terlepas dari semangat  dan cinta kasih Roh Kudus yang turun di dunia melalui kewenangan hierarki gereja universal, Bispo Paus Fransiskus di Vatikan, Roma Italia.

Tahun ini negara Republik Indonesia melalui kementerian agama telah  menetapkan  sebagai tahun toleransi dalam kehidupan masyarakat beragama dan berbudaya yang adil dan beradab sesuai pandangan ideologi Pancasila. Berarti kita hidup berdampingan satu sama lain yang berbeda-beda tetapi tetap  satu dalam rumah besar bangsa Indonesia yang damai dan sejahtera. Ditambahkan lagi, semangat toleransi dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bermasyarakat yang saling toleran satu sama lain, dengan melibatkan diri dalam  kehidupan dan keindahan yang  berbeda sebagai sebuah bangsa besar dan bermartabat,  dengan semangat Pancasila yang mengglobal di Dunia pariwisata super premium ini.

BACA JUGA:
Diksi "Baik" Dalam  Figur Seorang Gembala
Berita Terkait
Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan ditampilkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. AcceptRead More